Liputan6.com, Semarang – Mahasiswa The National Institute of Technology, Akashi College (NITAC) Jepang mengikuti program pertukaran perkuliahan di Kampus Undip. Mereka adalah Thanyathon Termsriwaranon dan Yui Kirino dari Departemen Teknik Mesin dan Elektro.
Dua mahasiswa ini diterima Dekan Sekolah Vokasi Undip, Prof Dr Budiyono di Kampus Tembalang.
Menurut Prof Dr Budiyono, penerimaan mahasiswa dari luar negeri ini untuk mewujudkan universitas sebagai kampus kelas dunia dan juga peningkatan indeks kompetisi global.
Mahasiswa internasional ini nantinya mengikuti aktivitas akademik di sekolah vokasi secara penuh.
“Mereka akan mendapat pendampingan maupun perkuliahan dengan fasilitas laboratorium modern yang menunjang,” kata Dekan.
Thanyathon dan Yui menyempatkan belajar di teaching factory (TeFa). Berbagai peralatan modern khas laboratorium terapan menjadi daya tarik tersendiri, khususnya di Industrial Process Control Centre.
“Kerja sama antara Undip dan NITAC sudah berlangsung lebih dari satu dekade,” tambah Dekan.
Berbagai kegiatan telah dilaksanakan baik seperti pertukaran dosen dan mahasiswa. Dalam berbagai kegiatan itu terdapat penguatan program konferensi internasional, riset bersama dan lainnya.
“Kami menyambut baik semua tamu internasional baik dosen,tenaga kependidikan maupun mahasiswa,” kata Budiyono.
Kampus itu juga telah mengundang banyak dosen dari Akashi College sebagai pembicara seminar dan konferensi internasional. Salah satunya, Professor Hideaki Kasai PhD sebagai Rektor Akashi College saat itu, juga aktif dalam kegiatan sekolah vokasi, Summer School di Bangka Belitung.
Tak hanya itu, dosen Vokasi, Anggun Puspitarini Siswanto PhD tergabung dalam program visiting associate professor di Akashi College yang salah satu komitmennya ialah mengajar dan melakukan bimbingan langsung di Jepang selama beberapa waktu secara berkala.