Kunjungan Kerja ke Jepang, Mardiono Buka Ruang Diskusi Bersama Pelajar Indonesia

009645800_1716297009-WhatsApp_Image_2024-05-21_at_18.36.28

Liputan6.com, Jakarta – Dalam kunjungan kerja ke Jepang, Utusan Khusus Presiden (UKP) Republik Indonesia Bidang Kerja Sama Pengentasan Kemiskinan dan Ketahanan Pangan, Muhamad Mardiono, bertemu dengan Persatuan Pelajar Indonesia (PPI), di Tokyo, Jepang.

Muhamad Mardiono menuturkan, pertemuannya kali ini dilakukan untuk berdiskusi secara langsung dengan para pelajar yang sedang menempuh pendidikan dan bekerja di negara Sakura.

“Dalam pertemuan ini dibahas berbagai aspek kehidupan masyarakat Indonesia di Jepang, termasuk pengalaman mereka sebagai mahasiswa dan pekerja. Tadi pun berdiskusi soal peluang kerja yang ada di Jepang serta prospek kerja di tanah air setelah selesai studi,” ujar Muhamad Mardiono, dikutip Selasa (21/5/2024).

Muhamad Mardiono mengaku juga menyerap aspirasi dan pandangan dari para pelajar yang ada di Jepang, soal kontribusi yang dapat diberikan untuk Indonesia berdasarkan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh selama di Jepang, dan lainnya.

“Pertemuan ini menjadi wadah penting untuk terus menjalin komunikasi dan memperkuat antara mahasiwa dan pemerintah. Sekaligus membahas langkah kongkret untuk mendukung pengembangan karier dan kontribusi mereka di tanah air,” ungkapnya.

Berikan Kontribusi untuk Negara

Terakhir, pimpinan partai politik berlambang Kabah ini berharap agar para pelajar Indonesia di Jepang ini dapat kembali ke tanah air untuk bersama-sama membesarkan nama Indonesia di mata dunia khususnya mengembangkan sektor-sektor ekonomi strategis.

“Insyaallah setelah menempuh pendidikan di Jepang, mereka bisa memberikan kontribusi untuk negara tercinta dalam berbagai bidang,” pungkasnya.

Adapun kunjungan kerja Muhamad Mardiono ke Jepang kali ini juga untuk bertemu dengan Menteri Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan Jepang Suzuki Norikazu, Konselor/Wakil Direktur Jenderal Biro Ekspor dan Urusan Internasional Yamaguchi Hiroyuki, Konselor Divisi Urusan Bilateral Morii Hideyuki, Anggota Senior Majelis Tinggi Parlemen Jepang Ichimura Koichiro, dan Duta Besar Republik Indonesia (Dubes RI) untuk Jepang Heri Akhmadi.